Mengenal Lebih Dalam Keajaiban Belangkas, Fosil Hidup Penjaga Lautan

 

Sumber: Pinterest

Di antara beragam makhluk laut yang pernah menghuni bumi, nama belangkas atau yang sering disebut juga sebagai “Kepiting Tapal Kuda” mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di balik penampilannya yang unik, belangkas menyimpan kisah luar biasa tentang evolusi dan ketahanan hidup. Meskipun disebut “kepiting”, sebenarnya belangkas tidak termasuk dalam keluarga kepiting. Mereka merupakan anggota kelompok hewan yang lebih dekat hubungannya dengan kalajengking dan laba-laba. Dengan bentuk tubuh yang menyerupai tapal kuda dan ekor panjang seperti tombak, belangkas menjadi salah satu makhluk paling ikonik di dunia laut.

Belangkas mendapatkan gelar “Fosil Hidup” bukan tanpa alasan. Hewan ini telah ada sejak sekitar 445 juta tahun lalu dan hampir tidak mengalami perubahan signifikan dalam struktur tubuhnya. Ini artinya, mereka telah melewati berbagai masa kepunahan besar, dari era dinosaurus hingga perubahan besar iklim dunia. Keberadaan mereka yang terus bertahan hingga kini menjadi bukti kekuatan adaptasi alami yang luar biasa. Melihat belangkas secara langsung seakan membawa kita melakukan perjalanan ke masa purba, mengamati makhluk yang telah menyaksikan perjalanan panjang evolusi bumi.

Salah satu hal paling menarik dari belangkas adalah warna darah mereka. Tidak seperti manusia yang memiliki darah merah karena hemoglobin, darah belangkas berwarna biru karena mengandung hemosianin, zat yang menggunakan tembaga untuk mengikat oksigen. Darah ini memiliki peran penting di dunia medis modern. Di laboratorium, ekstrak darah belangkas digunakan untuk mendeteksi adanya kontaminasi bakteri berbahaya dalam obat-obatan dan vaksin. Kontribusi belangkas terhadap dunia medis ini membuat mereka bukan hanya penting dari sisi ekologi, tetapi juga dari sisi kesehatan manusia.

Selain darah birunya yang ikonik, belangkas juga dikenal memiliki sepuluh mata yang tersebar di berbagai bagian tubuhnya. Mata-mata ini memungkinkan mereka memiliki penglihatan luas, penting untuk bertahan hidup di habitat aslinya seperti dasar laut berlumpur dan perairan dangkal. Keunikan lain yang membuat mereka menarik adalah kemampuan berenang dengan posisi terbalik, khususnya pada individu muda. Pemandangan belangkas muda yang berenang terbalik seringkali mengecoh pengunjung karena terlihat seperti makhluk yang sedang kesulitan, padahal itu adalah bagian dari perilaku alami mereka.

Bagi para pecinta kehidupan laut, kesempatan untuk melihat belangkas dari dekat tentu merupakan pengalaman yang sangat berharga. Salah satu tempat di mana pengunjung bisa menyaksikan belangkas secara langsung adalah di Jakarta Aquarium and Safari. Di sini, belangkas dipelihara dalam kondisi lingkungan yang menyerupai habitat aslinya, memberikan kesempatan edukatif bagi pengunjung untuk mengenal lebih dekat salah satu makhluk paling kuno yang masih hidup hingga hari ini. Program edukasi di tempat ini juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian belangkas dan ekosistem laut secara keseluruhan.

Meskipun tampak seperti makhluk dari dunia lain, belangkas memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Mereka membantu membersihkan sisa-sisa organik di dasar laut dan menjadi sumber makanan bagi berbagai spesies lain. Sayangnya, keberadaan mereka kini semakin terancam akibat aktivitas manusia, seperti penangkapan berlebihan, kerusakan habitat, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, upaya konservasi menjadi sangat penting untuk memastikan belangkas tetap menjadi bagian dari kehidupan laut di masa depan.

Keunikan dan nilai penting belangkas mengajarkan kita untuk lebih menghargai keberagaman makhluk hidup yang ada di bumi. Mereka mengingatkan kita bahwa ada kehidupan yang telah beradaptasi selama ratusan juta tahun, bertahan dari berbagai tantangan alam, namun kini bergantung pada tangan manusia untuk kelangsungan hidupnya. Dengan mengenal dan melindungi belangkas, kita tidak hanya menjaga satu spesies, tetapi juga mempertahankan salah satu warisan paling kuno dalam sejarah kehidupan di planet ini.

Mengunjungi tempat seperti Jakarta Aquarium and Safari menjadi cara menyenangkan sekaligus bermakna untuk memahami lebih dalam tentang keajaiban kehidupan laut. Melihat belangkas secara langsung bukan hanya menghadirkan rasa takjub, tetapi juga menyadarkan kita tentang pentingnya menjaga harmoni antara manusia dan alam. Semoga, dengan semakin banyak orang yang mengenal keberadaan mereka, usaha pelestarian belangkas dapat terus berlanjut untuk generasi yang akan datang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fun Papercraft Workshop: Belajar Seni Melipat Kertas dengan Sharky, Maskot Sea World Ancol

Promo Ramadhan! Tiket Masuk SeaWorld Ancol Diskon 50%

Cara Mudah Menuju BXSea dengan Transportasi Umum yang Praktis